• UGM
  • IT Center
  • Bahasa Indonesia
    • English
    • Bahasa Indonesia
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Menara Ilmu Matematika Diskrit
  • BERANDA
  • TENTANG
    • OVERVIEW WEBSITE
    • TIM PENGEMBANG
  • Materi
    • LOGIKA MATEMATIKA
    • PEMBUKTIAN MATEMATIKA
    • HIMPUNAN
    • RELASI
    • FUNGSI DISKRIT NUMERIK
    • INDUKSI MATEMATIKA
    • PRINSIP INKLUSI DAN EKSKLUSI
    • PERMUTASI DAN KOMBINASI
    • TEOREMA BINOMIAL
    • PRINSIP SARANG MERPATI
    • ALGORITMA
    • FUNGSI PEMBANGKIT
    • RELASI REKURENSI
    • BILANGAN FIBONACCI
    • POSET
    • LATIS
    • ALJABAR BOOLE
    • PERSAMAAN DIOPHANTINE
    • RING DAN LAPANGAN
    • LAPANGAN GALOIS
    • GEOMETRI BIDANG HINGGA
    • PERSEGI LATIN
    • BALANCED INCOMPLETE BLOCK DESIGN
    • STEINER TRIPLE SYSTEM
    • TEORI BILANGAN DASAR
    • TEORI GRAF
    • POHON
  • Tutorial
    • Rekaman Latihan Soal
    • Tutorial Logika Matematika
    • Tutorial Pembuktian Matematika
    • Tutorial Himpunan
    • Tutorial Relasi
    • Tutorial Fungsi Diskrit Numerik
    • Tutorial Induksi Matematika
    • Tutorial Prinsip Inklusi dan Eksklusi
    • Tutorial Permutasi dan Kombinasi
    • Tutorial Teorema Binomial
    • Tutorial Prinsip Sarang Merpati
    • Tutorial Algoritma
    • Tutorial Fungsi Pembangkit
    • Tutorial Relasi Rekurensi
    • Tutorial Bilangan Fibonacci
    • Tutorial Poset
    • Tutorial Latis
    • Tutorial Aljabar Boole
    • Tutorial Persamaan Diophantine
    • Tutorial Ring dan Lapangan
    • Tutorial Lapangan Galois
    • Tutorial Geometri Bidang Hingga
    • Tutorial Persegi Latin
    • Tutorial Balanced Incomplete Block Design
    • Tutorial Steiner Triple System
    • Tutorial Teori Bilangan Dasar
    • Tutorial Teori Graf
    • Tutorial Pohon
  • PENELITIAN TERKAIT
    • TEORI PARTISI
    • TEORI GRAF
    • KRIPTOGRAFI
    • TEORI KODING
    • ALJABAR LINEAR
  • KONTAK KAMI
  • Beranda
  • RING DAN LAPANGAN

RING DAN LAPANGAN

  • 17 Januari 2023, 08.57
  • Oleh: isnainiuha
  • 0

Download Tayangan

Teori ring merupakan salah satu cabang penting dalam matematika abstrak yang mempelajari struktur aljabar yang kompleks. Konsep ring merupakan generalisasi dari struktur aljabar dasar seperti kelompok grup dan lapangan. Secara formal, ring adalah himpunan yang dilengkapi dengan dua operasi biner, yaitu penjumlahan dan perkalian, yang memenuhi sejumlah aksioma. Aksioma-aksioma beberapa diantaranya adalah sifat ketertutupan, asosiatif, komutatif, distributif, dan adanya unsur identitas.

Lapangan Hingga adalah cabang ilmu matematika yang mempelajari sifat-sifat aljabar dari lapangan dengan jumlah elemen terbatas. Lapangan Hingga adalah bidang studi yang penting dalam kriptografi modern, dan juga memiliki aplikasi dalam teori kode dan desain eksperimen.

Lapangan Hingga memiliki banyak sifat yang berbeda dengan lapangan bilangan real atau kompleks. Sebagai contoh, dalam lapangan hingga, tidak selalu ada bilangan yang memiliki invers perkalian, dan persamaan x^n = a tidak selalu memiliki solusi. Selanjutnya, akan dibahas sifat-sifat dasar dari lapangan hingga, termasuk definisi dan contoh.

Lapangan Hingga adalah lapangan yang terdiri dari sejumlah elemen terbatas. Lapangan Hingga dapat dinyatakan dalam bentuk GF(p), dengan p adalah bilangan prima, dan GF adalah singkatan dari Galois Field. Sebagai contoh, GF(2) adalah lapangan yang terdiri dari 2 elemen, yaitu 0 dan 1.

Sifat-sifat dasar dari lapangan hingga adalah:

  • Setiap elemen lapangan hingga adalah hasil dari penjumlahan dan pengurangan beberapa elemen yang terbatas dalam lapangan.
  • Setiap elemen lapangan hingga selain 0 memiliki invers perkalian.

Contoh lapangan hingga yang paling sederhana adalah GF(2), yang terdiri dari 2 elemen 0 dan 1. Dalam GF(2), penjumlahan dan pengurangan dilakukan dengan cara yang sama seperti dalam bilangan biner. Misalnya, 1 + 1 = 0, dan 1 - 1 = 0.

Contoh lain dari lapangan hingga adalah GF(3), yang terdiri dari 3 elemen 0, 1, dan 2. Dalam GF(3), penjumlahan dan pengurangan dilakukan seperti dalam bilangan bulat modulo 3. Misalnya, 1 + 2 = 0, dan 2 - 1 = 1.

Lapangan Hingga dengan jumlah elemen yang lebih besar, seperti GF(5) atau GF(7), juga sering digunakan dalam kriptografi dan teori kode.

Tutorial: Soal Latihan dan Pembahasan Lapangan Hingga

 

Artikel Terbaru

  • Pembahasan Soal 4 Lapangan Galois
  • Pembahasan Soal 5 Lapangan Galois
  • Pembahasan Soal 3 Lapangan Galois
  • Pembahasan Soal 2 Lapangan Galois
  • Pembahasan Soal 1 Lapangan Galois

Komentar

  • jiii pada Pembahasan Soal 1 Prinsip Inklusi-Eksklusi
  • jiii pada Pembahasan Soal 1 Prinsip Inklusi-Eksklusi
Universitas Gadjah Mada

Kanal Pengetahuan dan Menara Ilmu

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Gadjah Mada

Sekip Utara BLS 21 Yogyakarta

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju